Sabtu, 04 Mei 2013

Ya Begini

Satnight? Iya satnight. Ya terus kenapaaaaaa!!!! Biasa aja. Gak penting satnight, sama aja kayak malam malam yang lain. Ya ini bagi single atau jomblo atau kayak gue gini punya pacar tapi jauuuh ya so far, yaa mirip miriplah jadi agak sensi bilang atau denger atau ada yg nanyain "satnight" gak penting!!!! *emosi

Ada efek? Enggak, gak sama sekali. Bagi LDR, iya kalo pasangan bener ngerti satu sama lain, kalo enggak? wasalam deh, mau jadi apa tuh hubungan.Pacaran sama handphone? Apa sama pesan singkatnya? ya begitu teruuuuuuuuuuuuuuusssss teruuss teruuussss. Pacaran sama manusia apa pesan pesan singkat sih sebenernya. Gak ada habisnya. Ada teknologipun gak digunain, ya buat apa. Pikiran gue dulu gak seburuk ini:( pacaran atau apa sih ini sebenernya? Mau liat wajah pacar sendiri hmmm susahnya, banyak alesan ini itu, ntah harus punya pengertian luar biasa atau gimana-_- Tahan tahannya ya ampun. Sering punya perasaan dan akal pikiran sedang berfungsi dan pengen habis kepasrahan ini *huuu agak lebay. Ya tapi mau gimana pertimbangan lebih banyak.

Mungkin saat ini sedang mengalami titik jenuh luar biasa. Mau bilang kangen? toh untuk apa? apa dengan bilang kangen langsung sigap "yuk kita ketemu nanti" atau "yuk web cam nanti" atau "yuk video call" halaaaaaah angan doang mau bilang puluhan kali juga sami aja.
Ya gitulah kira kira lebih kurang. Mau bilang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100 1000 yg dipahamin hanya 1 . Selamat Menunggu. THANKS


Senin, 22 April 2013

...

Seminggu bertemu udah dibuat netesin air mata bagaimana dengan selanjutnya-----?
Ya masih sama hingga "sekarang"

Tangisku mungkin tak berarti apa apa untukmu. Kalo tangis dapat merubah keadaan menjadi lebih sangat baik mungkin akan kulakukan hingga sembab. Nyatanya tangis hanya bisa melegakan meredakan emosi. Yaaa hanya meredakan! Tapi sakitnya hati, sakitnya mata, saat air mata mengalir benar benar sakit. Perih. Dan kamu tak akan pernah tau apa apa tentangku disini karena jauh bahkan semakin jauh.

Wujudkan

Ntah apa yang jadi motivasi terkuat gue untuk pengen banget melanjutkan kuliah dikalangan seni. Yang pasti sih karena gue tertarik banget sama seni terus yang kedua karena banyak omongan orang yang bisanya cuma ngasih pendapat kacangan mungkin dalam hidupnya gak punya mimpi eh *upsss. Gue sering diberi pendapat orang ya mereka selalu melihat dari kegagalan orang hmm menurut gue mereka cuma takut.
"Gue selalu berpikiran hal pertama menuju sukses karena niat yang begitu besar"
Tujuan gue buat ngelanjutin pendidikan kuliah di bidang itu gak begitu didukung oleh bokap nyokap. Udah hampir setahun gue ngejalanin kuliah di ekonomi yaaaap kayak mayat hidup gue di kampus, walaupun IP gue di semstr 1 kmren lumayan tapi tetep aja, bisa dibayangin kok gimana kalo dari awal niat gak ada tapi harus tetep jalanin diri gue sendiri aja nolak hmm.
Semoga tahun ini gue bisa move dari kampus gue yang ini dapet restu dari nyokap hehehe lebay deh, amiiiiiiiiin :)
Lanjutin semua impian selagi kamu masih merasa punya impian tersebut. Dunia butuh mimpi kamu

Selasa, 09 April 2013

LDR (Lelah Dilanda Rindu)

Begini nih kalo udah punya hubungan jarak jauh alias LDR, mana jarak jauh banget ketemu gak bisa dipastikan banget hmmmm.Tiap hari yang bisa cuma bilang "kangen" sama pasangan itu juga kalo pasangan PEKA. Nah kalo yang gak peka mungkin dibiarin begitu saja, GAK ADA ON THE PHONE GAK ADA LIAT-LIATAN skype dsb. dan yang ada cuma terus terusan NGETIK. Gimana gak lelah kalo begitu huuffft.

Kamis, 17 Januari 2013

Maya = Kamu


Menceritakan tentangmu tidak ada habisnya. Aku hanya sebagai perempuan yang sedang dekat dengan kamu dan belum ada status apapun. Mengenalmu pada awalnya hanya sebatas mengagumi. Kita semakin dekat, dekat, dan lebih dekat. Aku dan kamu beda kota dengan jarak yang harus ditempuh selama 25 jam melewati selat. Kita saling berhubungan dengan kenyamanan tanpa ada rasa bosan. Mengarungi waktu dengan segala kesenangan. Kita belum sempat duduk berdampingan, makan bersuapan, jalan-jalan di kotamu yang sangat sederhana kota yang pernah aku singgahi beberapa waktu lalu. Kita sering berandai-andai melakukan hal gila saat bertemu, berjalan tanpa mata, mengunjungi alun-alun, membangunkan kamu dengan menaruh sarapan didepan kamar, menggambar diriku secara langsung tanpa media. Aku ingin semua itu bukan semu, aku ingin semua itu dapat terpegang oleh jemari kita.

Kamu begitu berbeda Tuan, kamu lelaki yang telah mengembalikan semangatku dalam jatuh. Hariku lebih hidup meski kamu tidak disisi. Aku merasakan kamu. Mataku merasakan ketulusan. Kamu lebih dari yang aku punya. Meskipun tangan tak tersentuh namun hatiku telah kamu genggam.

Pagiku tiba dengan sapaan manismu. Kamu berkali-kali membuatkan nada indah untukku. Bukan hanya nada indah, tapi kelakuan konyolmu setiap kita skype-an membuat aku tak henti tertawa, kamu melukiskan dibadanmu sendiri benar kebodohanmu sangat aku suka. Aku bahagia dengan keadaan seperti ini. Banyak yang kamu buat untukku, aku tak peduli bila dibilang kegeer-an atau apalah, yang aku pedulikan hanya kamu. Karena kamu tempat aku bahagia senyum tertawa manisnya hidup aku rasakan denganmu melalui dunia yang penuh klise. Aku benar-benar bingung, kamu awal dari kenyataanku. Kamu membuat aku melupakan masa kelamku dan menerka masa depanku.

Berbulan-bulan aku menunggu waktu yang tepat untuk menemui kamu. Akhirnya uas aku dikuliah telah usai, aku menunggu kapan tanggal yang pas untuk kita berdua bertemu. Berharap penantian aku dan kamu bukan untuk disia-siakan. Akan aku pastikan Tuhan selalu punya rencana disaat suatu waktu kita bertemu. Aku merindukanmu meski tak pernah kamu tampakkan dirimu nyata didepanku. 

Untukmu selalu terselip dalam doaku

Takkan Ada Lagi


Mataku tertutup yang aku rasakan hanya sendiri terlihat pada bola mataku gelap terus semakin gelap. Aku memikirkan sesuatu yang harusnya tidak aku pikirkan kembali, aku benci memikirkan hal itu tapi kenapa sesosok masa lalu selalu menghadiri setiap kekosonganku. Perlahan lahan aku buka kedua mataku dan yang aku lihat cermin dengan wajahku disana. Melihat lagi dengan seksama, ada apa denganku yang selalu tak bisa berlari pada masa lalu yang setiap saat mengejarku. Aku tetap terdiam sambil membenahi rambut panjangku, aku ingin semuanya tidak ada lagi dalam ingatanku. Namamu terlalu lekat dalam otakku, dirimu terlalu terasa dekat dalam gerakku, dan jiwamu kiat terasa menyertaiku dalam setiap kesunyianku.

Pisau tajam telah mengiris-iris hatiku sampai tak berdaya disuatu keadaan yang namanya patah hati, hatiku seakan lemah saat kau membalas mengakhiri semua yang kita jalani. Pembalasanmu telah menang, hatiku yang menjadi korban. Aku tenggelam diluasnya lautan mencari penyelamat ditepi. Waktu ini terlalu beda untukku. Aku seperti tertampar yang sakitnya belum pulih. Namun, denyut nadiku tetap berjalan dengan normal.

Semakin lama aku menatap wajahku sendiri, mataku terasa sakit seperti yang aku rasakan dihati. Mataku mulai berkunang, kedipan sekali dengan satu tetesan dipipiku. Pergi tanpa penjelasan yang membuat aku selalu bertanya, alasan yang menurutku masih bisa diperbaiki. Waktu kita bersama mungkin hanya beberapa bulan. Sungguh aku ingin mengetahui jawabmu meninggalkan aku sendiri. Sepantas itukah aku diperlakukan olehmu? Satu kali air mata ini jatuh dihadapanmu dan jemarimu menghapus air mataku. Tapi sekarang jatuhnya air mataku akan terus berjatuh hingga aku menyadari bahwa bukan hanya kamulah manusia satu-satunya didunia yang dapat terus aku renungkan.

Aku mempunyai mimpi, cita-citaku, tujuanku, dan benar aku harus bisa bangun dalam keterpurukanku. Haus akan nasihatmu motivasimu itu pasti, namun takkan mungkin kamu ada digenggaman jemariku untuk yang kedua kalinya. Aku harus tetap bisa berjalan dalam satu titik ke titik yang lain tanpa memikirkanmu. Mengenangmu adalah hambatanku dalam melangkah. Selamat tinggal masa laluku selamat tinggal kekelamanku.

Saat suatu waktu kita bertemu mungkin seakan tak pernah kenal, tak pernah ingat kita dulu pernah menjalani waktu bersama, tak pernah ingat hal bahagia yang pernah kita lalui, tak pernah mau tahu bagaimana pengorbanan kita untuk dapat bertahan, dan seakan seperti orang asing yang belum pernah lihat sebelumnya. Aku disini dengan detik menit jamku akan terus berjuang menggapai impian tanpamu. Tak akan aku ingat lagi tentang dunia kita yang lalu.

Seratus burung-burung yang terbuat dari origami yang telah melihat kisah kita. Sosokmu yang terlalu jauh untuk aku peluk. Masa kita sudah banyak berbeda dan kini masaku akan berusaha bergerak menuju ke masa depan yang penuh dengan kepastian.

Senin, 14 Januari 2013

Introduce My Fam

Aku itu anak ketiga dari 4 saudara dan saudara saudara aku semuanya perempuan, kakak pertama namanya eci yang kedua namanya ica, dan adikku namanya lani, lalu aku sama mereka dipanggilnya pipit. Dirumah jadi kayak kosan cewek kalo lagi pada kumpul, ngegosip sampe malem, saling minjem barang, kalo lagi pergi sering jemput-jemputan, seru deh hihi.
Mau ngenalin sama orang-orang terdekat pastinya aku sayang juga <3

Terus nih satu-satunya adikku sama mysista lvyou deh




Kalo lagi sama mereka perasaan pasti jadi happy banget :*